Pages

Labels

Thursday, June 9, 2011

Puisi Bersama

Sebenarnya puisi ini sudah lama tercatat hitam di atas putihnya, tapi bolehlah untuk re-post kembali disini. Hanya untuk menuangkan untaian kata dari kami. Ohh yaa, disini bukan hanya aku yang bermain kata, "kami" disini maksudnya dengan teman kelasku Septiani Ambarwati. Sahut-sahutan puisi ini juga tidak sengaja, saat ku lihat status FB nya, commentku langsung membalas puisinya :)
Monggo dibaca :)



Perlahan semua terulang begitu, Waktu belum juga memihak.
Mantra, doa, jadi sumpah serapah.



Meniti titian waktu menemui garisnya.
Dalam heningan detakan jiwa sepia.



Rembulan menyuram, belum juga usai..
serpihan hening buyarkan lara..



Kala sinarnya mengintip bumi.
melantunkan desiran simphoni cinta.



Bumi merekah pamerkan pertiwi, lantunannya tak hiraukan kelabu........



Mozaik kelabu bertiraikan cinta.
Tersenyum indah dalam dekapan jiwa.


December 1, 2010

Ternyata di penghujung 2010, sudah lama juga :)

0 comments:

Post a Comment