Pages

Labels

Tuesday, June 14, 2011

Telur Ceplok Balado

Assalamu'alaikum . . . Pembaca

Postingan kali ini masih sama denagn postingan sebelumnya, yaitu kreasi dapur.
Saat memasuki malam, lauk pun sudah habis semua, sementara perut tak bisa diajak kompromi. Langsung saja melihat resep yang kira-kira simple dan tetap menggugah selera. Akhirnya pilihan jatuh pada "Telur Ceplok Balado".

Mari kita mulai memasak, dengan bismillaah


Ini dia bahan-bahannya:
7 buah cabai merah
5 siung bawang merah
2 siung bawang putih
4 butir telur ayam
1 sendok teh garam
minyak goreng


Cara Pengolahannya:

1. Bersihkan, haluskan cabai merah, bawang merah, bawang putih dan garam. Sisihkan.
2. Panaskan 1 sendok makan minyak goreng. Buat telur ceplok. Tambahkan minyak goreng dan ulangi sampai telur habis. Sisihkan.
3. Panaskan 2 sendok makan minyak goreng. Tumis bumbu yang sudah dihaluskan sampai harum.
4. Masukkan telur ceplok ke dalam tumisan diatas. Aduk rata. Angkat.
5. Sajikan.


Sumber: ShinyLien

Catatan selama memasak:
1. Jumlah telur disesuaikan dengan personel keluarga. Karena di keluarga aku berjumlah 4 orang (5 si sebenernya dengan dik Fathi, tapi kan dia masih bayi). Jadi membuatnya 4 telur. Berarti tidak boleh ada yang lebih .

2. Saat dicicipi oleh ayahku, terucap kata "uhmm, asin". Aku yang sedang mencuci piring, langsung menuju ekspresi ayahku dengan ekspresi seperti ini -> . Segera kucicipi, dan ternyata

3. Selidik punya selidik, ternyata garamnya kelebihan, padahal aku menuangkan 1sdt, seharusnya seujung sendok bisa begitu kata mama. Dan lucunya lagi aku menambahkan royco sedikit, jelaslah asinnya.

4. Tapi walaupun asin sedikit, mama tetap bersih piringnya

5. Mau lihat hasilnya, ini dia:



Yaa begitulah pembaca, silahkan mencoba

Dan hikmah yang diambil dari 2 masakanku ini:
1. Sebelum disajikan, dicicipi terlebih dahulu rasanya, apakah keasinan, kurang garam, kemanisan, dll.
2. Ini adalah bagian pengalamanku, tidak apa-apa yang ini kurang berhasil daripada telat mencoba
3. Harus banyak berkreasi

Ditunggu kreasi dapur selanjutnya yah

2 comments: