Jika Anda terpilih menjadi seorang relawan yang akan dikirim ke lokasi gempa dari kampus tetapi tidak dibayar akankah berangkat atau tidak berangkat?
Bagi saya ini adalah kesempatan emas maka saya memlih berangkat karena menjadi seorang relawan adalah sikap yang terpuji, dalam arti lebih khusus kita dapat membantu saudara kita satu sama lain dengan meringankan penderitaanya, ini adalah suatu nilai moralitas yang tinggi. Di hadapan agama pun, kita diwajibkan untuk saling membantu antar sesama karena kita tidak hidup sendiri, kita pasti membutuhkan pertolongan orang lain dalam kehidupan ini. Persoalan dibayar atau tidak dibayar itu adalah suatu alasan yang tidak pantas untuk dikaitkan dengan kasus kemanusiaan ini, karena yang patut dipertanyakan apakah kita masih pantas meminta balasan di atas penderitaan orang lain, apakah kita tidak malu dengan landasan ideologi negara kita ini yang tercantum dalam pasal 2 “Kemanusiaan yang adil dan beradab”.
Kasus seperti ini perlu diperhatikan lebih mendalam lagi karena jika tidak, makin banyaknya penyelewengan kasus-kasus serupa yang berindikasi adanya suatu balasan atas jasa yang kita lakukan.
Keikhlasan dan kesadaran bahwa kita hidup tidak sendiri adalah suatu landasan yang harus dibawa dalam kasus ini.
Saya berharap akan ada banyak relawan-relawan yang berjuang dengan bekal keikhlasan dan suatu tanggung jawab besar yang menunjukkan suatu nilai moralitas yang tinggi.
0 comments:
Post a Comment